a. Resensi:
Ada delapan cerpen misteri dirangkum dalam buku ini, dengan satu kesamaan: semua dipecahkan secara brillian oleh seorang wanita desa paruh baya, Miss Marple. Masing-masing berjudul:
01. Perlindungan
Seorang pria tak dikenal muncul di gereja dengan luka tembak di tubuhnya, sial bagi pelaku kejahatan adalah karena si korban penembakan muncul di desanya Miss Marple.
02. Lelucon Yang Aneh
Seorang lelaki tua mati dengan meninggalkan warisan yang sangat bernilai, namun disembunyikan di balik sebuah lelucon. Ketika pewaris harta tersebut mulai kesal dan putus asa, Miss Marple hadir dan membuka teka-teki tersebut.
03. Pembunuhan dengan Pita Pengukur
Seorang wanita menemui ajal di kediamannya. Polisi hampir kehilangan jejak. Namun, hanya satu petunjuk kecil yang diabaikan oleh penyidik yang mampu membuat Miss Marple secara mengesankan memecahkan kasus ini.
04. Kasus si Penjaga Rumah
Konspirasi, itulah mungkin kata yang bisa dipakai di balik kelakuan aneh seorang penjaga rumah setelah suatu kecelakaan berkuda yang mencurigakan terjadi.
05. Kasus Pelayan yang Sempurna
Seorang pelayan terancam menjadi tersangka serangkaian kejahatan. Miss Marple mengumpulkan berbagai fakta kecil, mengumpulkannya dan menarik kesimpulan. Dan perwira penyidik di kepolisian sekali lagi dibuatnya tercengang.
06. Miss Marple Bercerita
Dalam cerita ini, Miss Marple menceritakan sebuah kasus kepada dua keponakannya, Raymond dan Joan tentang sandiwara jahat seorang wanita paruh baya.
07. Boneka Sang Penjahit
Sebuah boneka menjadi momok yang menakutkan dan membuat para perempuan tua penghuni rumah menjadi takut dan mengisi pikirann mereka dengan berbagai dugaan mistis. Namun, Miss Marple lebih mengandalkan logika dan kemampuannya meramu fakta-fakta untuk sebuah kesimpulan yang sama sekali tidak mistis.
08. Teka-teki Pantulan Cermin
Miss Marple menceritakan pengalamannya pada musim panas 1914, tak lama menjelang perang. Dalam liburannya di rumah seorang koleganya, Miss Marple dihadapkan pada misteri cermin yang memantulkan bayangan seorang wanita yang ditikam oleh suaminya. Liburan yang menegangkan dan kembali mengasah naluri penyidikan Miss Marple
Kedelapan cerpen tersebut disuguhkan dengan apik oleh Agatha Christie yang telah dinobatkan sebagai 'Ratu Misteri' atau "The Queen of Crime". Miss Marple, salah seorang tokoh fiktif rekaan Agatha Christie memang berbeda dengan tokoh lain rekaannya, Hercule Poirot. Jika Poirot adalah seorang lelaki petugas muda, maka Miss Marple adalah seorang perempuan desa paruh paya - kalau tak mau disebut tua -, yang sering meluangkan waktu dengan duduk di kursi goyang di teras rumahnya untuk menikmati udara sambil merajut kaus kaki atau sweater.
Miss Marple, sebagai seorang perempuan paruh baya, memiliki metode penyidikan sendiri. Kehadirannya di dekat orang-orang yang memiliki kans melakukan kejahatan sering tidak dianggap sebagai ancaman, namun, sebenarnya Miss Marple menggunakan kunjungan-kunjungan sosialnya tersebut untuk mengumpulkan fakta-fakta dan membaca pertanda-pertanda yang mungkin lepas dari perhatian penyidik, lalu dengan kemampuan analisa yang mengagumkan dia menarik sebuah kesimpulan.
Begitulah, dekade 80an dan 90, para penikmat novel fiksi misteri memang tidak mungkin tidak kenal Miss Marple-nya Agatha Christie.
b. Fitur:
Judul : Kasus-kasus Terakhir Miss Marple
Judul Asli: Miss Marple's Final Cases
Penulis: Agatha Christie
Hak Cipta Text: 1979, Agatha Christie
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan Pertama : November 1997
Penerjemah: Ny. Suwarni A.S.
ISBN: 979 - 605 - 829 - 4
Kategori: Fiksi, Misteri
Halaman: 180
Ukuran (mm) : 110 x 180
c. Unduh
Klik di sini untuk mengunduh ebook Agatha Christy berjudul Kasus-kasus Terakhir Miss Marple [Gramedia | 1997]. ebook ini tersedia dalam file berformat *.djvu. Ada banyak aplikasi yang telah dibuat oleh berbagai vendor yang mampu membaca file *.djvu. Salah satunya adalah djvuLibre. Download DjVuLibre+DjView-3.5.23c+4.6b-Setup di sini. File ini adalah bentuk integrasi dari pembuat file DjVu dan juga untuk membuka file DjVu.
Cat: Catatan ringkas tentang DjVu ada di sini.
d. sumber tulisan
e. Klosyur
Terimakasih telah mengunjungi. Angkat gelasmu, tambah kopimu. Cheers. :)
Note: foto kopi berasal dari sini.
[]
0 komen g
