Thursday, January 22, 2015

You've Got Mail [m-1998] - Titik Awal Cyber Society



 Titik Awal Cyber Society



Quote

“Acquiring preemptive knowledge about emerging technologies is the best way to ensure that we have a say in the making of our future.”Catarina Mota.




Adaptasi
You’ve Got Mail [Warner Bros. | 1998], yang dibintangi Tom Hanks dan Meg Ryan terinspirasi dari drama karya seorang Miklós László, warga negara Amerika keturunan Hungaria. Pria ini kemudian berganti nama menjadi lebih Amerika, Nicholaus Leitner. Da lahir di Budapest pada 20 Mei 1903 dan meninggal dalam usia 69 tahun pada 19 April 1973.

Aslinya, karya Leitner ini berjudul Illatszertár, dan dalam bahasa Inggris dikenali sebagai Parfumerie, pertama kali dipentaskan di Budapest pada 1937. Dan, segera setelah Leitner pindah ke New York, dramanya ini diadaptasikan ke layar lebar untuk pertama kalinya. Skrip ditulis oleh Samson Raphaelson dan disutradari oleh Ernst Lubitsch, filem yang rilis pada 1940 itu dijudulkan The Shop Around the Corner.  



Plot
You’ve Got Mail (YGM) menceritakan tentang dua orang yang jatuh cinta di dunia cyber. Masalahnya pada saat itu adalah, orang-orang bisa bertemu di dunia maya dan menjalin komunikasi tapi tanpa bisa mengenali fisik satu sama lain. Ini mengingatkan pada dekade 90an saat booming Internet Relay Chat waktu itu, sebut saja salah satu client-nya adalah mIRC (microsoft Internet Relay Chat) yang diciptakan untuk platform Windows oleh seorang bernama Khaled Mardam-Bey dan rilis ke publik pada 1995. 

skrinsyut mIRC
Selain itu juga ada KVirc yang programnya ditulis oleh Szymon Stefanek. KVirc pada versi stabilnya yang terbit pada tahun 2012 dikatakan telah mendukung platform-platform Mac OS X, Unix-like, selain Windows.  Internet Relay Chat bisa disebut-sebut sebagai pioneer dalam dunia media sosial yang kita kenali saat ini.


Skrinsyut KVirc

 Pada saat itu –ketika Internet Relay Chat baru ditemukan-, kemampuan dari aplikasi untuk media sosial ini (disebut IRC client, termasuk mIRC dan KVirc tadi) amat sangat terbatas: mereka hanya bisa memancarkan pesan dalam bentuk tulisan. Tidak ada kemampuan seperti media sosial saat ini di mana orang bisa meng-host-kan info lebih detail tentang dirinya pada akun media sosialnya, termasuk gambar diri, misalnya. Hal inilah yang menjadi latar belakang cerita YGM, meskipun dalam filem YGM disebut-sebut bahwa teknologi yang digunakan adalah fitur electronic mailing dari akun AOL (America OnLine). Joe Fox dengan nick-nya “NY-152” [Hanks], berkenalan dengan seorang Kathleen Kelly ["Shopgirl" | Ryan] di dunia maya. Di dalam dunia nyata, sesnungguhnya kedua orang yang menjalin ‘asmara cyber’ ini adalah rival bisnis. Mereka bertemu di dunia cyber di saat hubungan asmara Kelly dengan kekasihnya, Frank Navasky (Greg Kinnear), mulai terlihat ‘tidak benar lagi’.


Fox adalah seorang penulis terkenal yang baru pindah ke New York. Selain itu, keluarga Fox juga menjalankan bisnis ‘gurita’ toko buku bernama Fox Books, semacam Gramedia kalau di Indonesia. Sementara pada saat yang sama, Kelly menjalankan bisnis toko buku independen bernama The Shop Around The Corner (kita singkat saja “SAC”). Dalam dunia nyata mereka saling berperang karena langkah-langkah yang dilakukan Fox yang mulai mengancam keberadaan SAC.



“Perang” yang mereka lakukan ini bahkan sampai ke ruang publik dan disiarkan di televisi. Bagaimana pun SAC telah lama ada dan menjadi semacam bagian dari warisan budaya di kota tempat mereka tinggal itu. SAC bukanlah hanya tentang bisnis, ini tentang warisan kota. Hal ini yang diyakini Kelly. Ia berjuang bukan hanya untuk dirinya dan teman-temannya yang terancam kehilangan pekerjaan, tapi juga untuk kota itu.
Cerita tentu saja semakin menarik ketika mereka akhirnya mengenali secara fisik satu sama lainnya. 

 
Kritik
Filem yang ditulis oleh Nora Ephron (sekaligus menyutradarai) bersama ko-penulis Delia Ephron ini menjadi salah satu filem yang menempatkan Hanks dan Ryan pada posisinya yang kita kenali sekarang dengan reputasi yang bagus dalam permainan watak dan drama. Filem bergenre komedi romantis ini bukan kemunculan pertama ‘pasangan romantis Hanks-Ryan’ di layar kaca, sebelumnya mereka telah muncul secara bersama di Joe Versus the Volcano [ Warner Bros. | 1990] dan Sleepless in Seattle [TriStar Pictures | 1993]. 





Sebagai sebuah filem yang mempertunjukkan era baru teknologi dalam peradaban manusia, filem ini sangat menarik dalam genrenya sendiri, skrip diolah dengan ‘manis’ dalam plot yang mengalir dalam alur yang menghibur.

Tanggapan
Pada akses Kamis (22/01), di IMDb, filem ini mendapat rating 6,5/10 dari lebih 131ribu user yang telah melakukan peratingan di sana. 549 user telah meninggalkan review mereka dengan 152 kritik (19 darinya adalah dari metacritic).

Sementara di Rotten Tomatoes, tomatometer untuk filem ini menunjukkan angka 69% dengan rating berada pada angka rata-rata 6,2/10. 57 dari 83 review menyatakan filem ini sebagai ‘fresh’. 73% audiens menyatakan suka pada filem ini dengan rata-rata rating sebesar 3.1/5 yang dilakukan oleh lebih dari 460ribu audiens.

Themoviedb mencatat angka yang tidak jauh berbeda, rata-rata rating 6,1/10 dari 225 vote yang telah ditinggalkan. 

Metascore pada situs metacritic menunjukkan angka  57 yang didasarkan pada 19 kritik. Sementara user score di situs itu berada pada angka 6,9/10 yang didasarkan pada 43 pendapat yang ditinggalkan user.


Info
  • Rating: PG (mengandung beberapa kalimat kasar)
  • Genre: Drama , Comedy
  • Sutradara: Nora Ephron
  • Naskah: Nora Ephron , Delia Ephron , Miklós László
  • Casting: Tom Hanks, Meg Ryan, Greg Kinnear
  • Produksi: Warner Bros.
  • Distributor: Warner Bros.
  • Tahun: 1998
  • Runtime: 1j59m.


Sumber

Terimakasih telah mengunjungi.
Nikmati kopimu.








komen fb
0 komen g
Facebook Comments by Blogger Widgets

0 comments:

Post a Comment