Friday, November 28, 2014

We Were Soldier [m-2002] - Dan Kita Masih Sangat Muda

a. Prelude

"Mereka yang telah melihat perang tak akan berhenti melihatnya. Pada malam hari, kami masih mendengar teriakan." demikian tulis Joseph L. (Joe) Galloway, wartawan perang Amerika pada perang di lembah La Drang (lebih dikenali sebagai Valley of Death) di Vietnam pada November 1965. Joe tiba di antara prajurit Amerika yang sedang terlibat perang di sana, di bawah komando Lieutenant General (Anum.) Harold G. (Hal) Moore. Selama Perang Vietnam[1], Joe sering bekerja bersama tentara dan kemudian dianugerahi Bronze Star Medal[2] (Medali Bintang Perunggu) atas jasa-jasanya membawa prajurit yang terluka ke tempat yang aman.


b. Adaptasi

Joe dan Hal kemudian menulis sebuah buku untuk mengenang perang tersebut, yang lebih mirip pembantaian, kerugian yang cukup besar pada pihak Amerika. Buku tersebut berjudul We Were Soldiers Once… And Young, dipubikasikan 27 tahun setelah pertempuran dahsyat itu. Diterbitkan oleh Random House dengan ISBN 0-679-41158-5 pertama kali pada 20 Oktober 1992.

Dalam buku tersebut, sang Jenderal menulis kritikan dengan keras, "Every damn Hollywood movie got it wrong." Sebagai bentuk kekesalan dan kekecewaannya atas kenyataan yang dihadapinya di lembah La Drang, lembah kematian. Randall Wallace yang kemudian mengarahkan filem yang diangkat dari buku ini mengaku terinspirasi dari kalimat Hal tersebut dan berjanji, “akan melakukan dengan benar kali ini.” Tidak terdapat catatan pendapat Sang Jenderal apakah karya Randall ini "mendekati kenyataan di medan perang" atau tidak. 


b. Trailer 




c. Plot

Satu unit tentara Perancis yang sedang melakukan patroli di Vietnam pada suatu hari di tahun 1954, selama tahun terakhir Perang Indochina Pertama telah diserbu oleh tentara Vietnam Utara (NVA, North Vietnamese Army). Komandan NVA daat itu, Nguyen Huu An (diperankan oleh Đơn Dương) memerintah prajuritnya, “Bunuh mereka semua, dan mereka akan berhenti datang.”

Delapan tahun kemudian, Amerika Serikat memutuskan untuk terlibat dalam Perang Vietnam. Seorang prajurit AD Amerika Hal Moore (saat itu Letnan Kolonel | Diperankan oleh Mel Gibson) terpilih untuk melatih dan memimpin sebuah batalion yang akan diterjunkan ke Vietnam. 

Setelah tiba di Vietnam, dia mendapati kenyataan bahwa pangkalan Amerika telah diserang. Hal kemudian diberi sebuah perintah ‘mudah’: memimpin 400 prajuritnya mengejar musuh dan membunuh mereka, meskipun pada kenyataannya intelijen Amerika tidak tahu secara pasti jumlah musuh yang akan mereka hadapi. 

Hal lalu memimpin prajuritnya yang masih sangat muda-muda itu ke lembah La Drang. Setelah diturunkan di sana, mereka baru tahu bahwa tempat mereka mendarat adalah basis divisi NVA yang berkekuatan 4000 orang.

Di tengah pertempuran dahsyat itulah seorang jurnalis perang datang dan bergabung dengan para prajurit Amerika di La Drang. Kata Joe (diperankan oleh Barry Pepper) saat itu, “Aku rasa aku bisa melakukan banyak hal dengan memotret, mengabari orang-orang di rumah tentang apa sebenarnya yang terjadi di sini, membantu mereka memahami.” Nyatanya tidak ada yang bisa datang ke medan perang sekedar untuk memotret, terlebih di Lembah La Drang. 

Pada saat pertempuran telah usai dan tentara Amerika pada akhirnya berhasil menekan pasukan NVA, Joe berkata pada Hal, “Aku tidak tahu apakah aku sanggup menceritakan hal ini pada orang-orang di rumah.”
Hal meyakinkan Joe, “Kau tuliskanlah saja.”

d. Pelakon
Robert Bagnell


e. Sambutan

IMDb -pada akses Jum’at 28/11 jam 2022WIB- mencatat rating 7.1 dari 10 atas masukan dari 84,626 user yang telah memberikan pendapat, dan telah ada 736 user yang telah meninggalkan review di sana, sebagaimana terlihat di sini.

Dan Rotten Tomatoes pada akses beberapa menit kemudian menunjukkan telah ada 143 pengguna memanfaatkan fitur review dan 90 di antaranya menilai filem ini sebagai bagus (63%) dengan rating rata-rata sebesar 6.4 dari 10, dan 84% user menyatakan suka. Lebih lengkapnya dari Rotten Tomatoes klik di sini.



f. Catatan

[1] Perang Vietnam atau Vietnamese War dikenali juga sebagai Perang Indochina Ke Dua (Second Indochina War), dan pejuang Vietnam menyebutnya sebagai Perang Pertahanan Melawan Amerika (Resistance War Against America | Vietnam: Kháng chiến chống Mỹ) atau secara mudahnya: Perang Amerika. Perang ini adalah salah satu era dalam Perang Dingin yang dilakukan secara proxy, yang melibatkan Vietnam, Laos, dan Kamboja (ketiganya sebagai proxy bagi USSR saat itu) yang mengambil waktu dari 1 November 1955 sampai dengan kejatuhan Saigon pada 30 April 1975.

[2] Bronze Star Medal –terkadang disebut juga hanya Bronze Star saja- adalah penghargaan militer untuk individu yang memiliki peringkat tertinggi ke empat, dan memiliki peringkat tertinggi ke sembilan dalam hirarki penghargaan militer Amerika Serikat. Medali ini bisa diberikan untuk tindakan kepahlawanan, keberanian, atau  jasa di zona perang.


g. Referensi



komen fb
1 komen g
Facebook Comments by Blogger Widgets

1 comments:

Unknown said...

Wah lengkap sekali tulisannya! Suka tapi tidak terlalu luar biasa buat saya film ini, masih kalah dari Platoon atau Saving Private Ryan Sinopsis dan Jalan Cerita Film

Post a Comment