Friday, December 19, 2014

Hereafter [m-2010] : Hidup Dengan Konsekuwensi Duka



Sinopsis


Hereafter [2010] mempertemukan tiga buah cerita pada benang merah seputar kematian. Seorang perempuan jurnalis televisi terkenal di Perancis, Marie Lelay (Cécilede France) yang kehidupan profesional dan percintaannya yang tadinya begitu menggembirakan perlahan memburuk karena ia seolah membiarkan dirinya terhanyut dalam semacam keadaan paska trauma setelah terseret tsunami di daratan Thailand pada Desember 2004. Seorang cenayang bernama George Lonegan (Matt Damon) yang mampu berkomunikasi dengan roh-roh orang yang telah meninggal tapi justru merasa itu sebagai sebuah kutukan yang telah menghancurkan sebagian dari hidupnya, dan Marcus (Frankie McLaren), bocah 12 tahun yang terus memendam penderitaan karena saudara kembarnya Jason (George McLaren) meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas sementara ibunya sedang berjuang melawan kecanduan heroin.


1. Marie Lelay
Dalam sebuah kunjungan kerjanya di Thailand pada akhir 2004, Marie terseret ke dalam pusaran Tsunami saat dia sedang berada di pusat cenderamata. Penyelamat kemudian menemukan tubuhnya tapi seluruh tanda-tanda vital kehidupannya dinyatakan tidak ada lagi, para penyelamat menganggap dia telah mati, sampai kemudian dia terbangun. 

Kembali ke Perancis, perlahan kemudian dia mendapati penjelasan bahwa dia telah mengalami apa yang disebut “pengalaman dekat dengan kematian”. Teman dekatnya menganjurkan dia mengambil cuti dan mulai menulis buku tentang Francois Mitterand (mantan Presiden Prancis) yang telah lama menjadi obsesi Marie. Marie telah meyakinkan rekan-rekannya tentang bagaimana buku ini akan sangat menarik. Tapi kemudian ketika ia menjauhkan diri untuk mengerjakan buku ini, perhatiannya justru terfokus ke pengalaman dekat kematiannya. Ia kemudian hadir di kantor dengan tiga bab buku terkait pengalamannya. Teman dekatnya menghadiahinya dengan omelan. Beberapa hari kemudian Marie mendapat kabar ada penerbit Amerika yang bersedia menerbitkan buku tulisannya itu.

2. George Lonegan
Di San Francisco, George telah menghadapi masalah mental terkait kemampuannya berbicara dengan arwah. Dia hanya perlu menyentuh seseorang untuk bisa berkomunikasi dengan orang dekat mereka yang telah meninggal. Berkomunikasi dengan arwah tidaklah sesederhana itu, tapi itu membuat George melihat orang yang disentuhnya dengan lebih utuh, bahkan rahasia-rahasia yang dia tidak ingin tahu tentang orang lain. Itu membuatnya susah untuk menjalin hubungan dengan seorang wanita dan menemukan cintanya. 

George memiliki website yang mengiklankan tentang kemampuan cenayangnya. Tapi kemudian dia memutuskan telah cukup melakukan pembicaraan dengan roh. Ketika perusahaan tempatnya bekerja memangkas jumlah pegawai, George termasuk orang yang harus meninggalkan posisinya. Ketika saudaranya membujuknya untuk kembali ke profesi lama, dia berkata, “Saat ini, yang perlu pertolongan itu aku.” George lalu terbang ke Inggris untuk berlibur.

3. Marcus dan Jason
Di London, bocah kembar berumur 12 tahun, Marcus dan Jason (diperankan oleh dua bocah yang memang kembar Frankie dan George McLaren) sedang terancam terpisah dari ibu mereka Jackie (Lyndsey Marshal) yang pecandu heroin. Jackie sedang berusaha berhenti dari kecanduannya, suatu pagi menyuruh Jason mengambil obat ke apotik. Saat pulang, Jason diserang oleh sekumpulan anak-anak. Jason melarikan diri, saat itulah sebuah van menghantamnya. Jason meninggal di tempat. Marcus tidak pernah bisa menerima hal itu. 

Marcus kemudian diambil oleh negara dan dititipkan kepada sebuah keluarga angkat. Marcus telah mencari informasi via internet tentang orang-orang yang katanya mampu berbicara dengan arwah. Dia telah pergi menemui mereka tapi tidak ada yang berhasil membuatnya puas. Mereka tidak lebih pembual yang mengincar duit mereka yang sedang berduka. Marcus telah membuka website George, sebuah website yang tidak terurus dari seorang cenayang di Amerika Serikat.


4. Berakhir di Inggris
Marie menyelesaikan bukunya dan kemudian ikut dalam pameran buku di London. Dalam sesi baca buku, George ada di sana dan melihat Marie membaca bukunya. Ia terpana. Ia jatuh cinta pada wanita ini, terlebih pada ceritanya. George membeli satu kopi buku Marie. Ketika Marie menanda-tanganinya, George menyentuh jemari Marie. Ia tidak lagi setakut dulu. Tapi Marcuslah yang membuat ia sadar, sudah saatnya ia melepaskan diri dari ketakutan sepenuhnya, "Aku tahu kamu menyukainya." 

Saat itu, Marcus juga ada di stand Marie. Ketika ia melihat George, ia berkata, “Aku tahu kamu. Kau orang yang di internet itu.” Tapi George telah memutuskan untuk tidak lagi berkomunikasi dengan arwah, sampai kemudian kegigihan Marcus memaksanya membuat pengecualian.

Di London, George dan Marie menemukan cinta mereka, Marcus berbicara untuk terakhir kalinya dengan saudara kembarnya. Ketiga mereka akhirnya bisa menerima hidup dan berdamai dengannya.

Credit





1. Clint Eastwood
Filem bergenre thriller ghaib dan drama fantasi ini disutradarai oleh Clint Eastwood. Eastwood adalah nama yang tidak asing lagi di Holliwood. Dia adalah Dirty Harry. Dunia mengenalnya dengan slogan, “Come on. Make my day.” Seumpama dunia mengenal Arnold Schwarzenegger untuk “I’ll be back.” Dan Bruce Willis untuk “Yippy Ka Yay, assh**e.” Tidak harus tampil ke dalam layar, Eastwood tetap mempesona. Arahannya kali ini bukanlah tipikal filem yang selalu menyelipkan humor-humor gelap sebagaimana kebanyakan filemnya dahulu. Hereafter adalah filem serius. Eastwood juga mengerjakan musik untuk filem ini. 


2. Steven Spielberg

Nama besar lain yang berada di belakang layar adalah Steven Spielberg. Pada 2005, Empire Magazine menobatkannya sebagai Pengarah Filem Terbaik Sepanjang Masa. Sebelumnya, pada 1997, seorang analis filem yang bekerja untuk Wall Street menyebut, “Hanya ada dua nama dalam bisnis perfileman: Disney dan Spielberg.” Masyarakat pegiat dan penikmat filem tentu sedikit banyak setuju. Beberapa filemnya bisa disebutkan: Jaws [1975], The Blues Brothers [1980], Raiders of the Lost Ark [Harrison Ford | 1981], E.T. the Extra-Terrestrial [1982]. Keterlibatannya yang paling akhir adalah dalam Transformers: Age of Extinction [2014] sebagai Produser Eksekutif. Pada 2015 akan rilis juga filem yang menempatkannya sebagai Produser Eksekutif, yakni filem ke empat dari seri Jurassic Park, Jurassic World. Dan, rencananya salah satu dari filemnya pada 2016 adalah The Adventure of Tintin 2.


3. Matt Damon
Filem ini bisa disebut sebagai filem yang akan membuat kita memberi penilaian berbeda kepada Matt Damon, terlebih bagi mereka yang terlanjur melekatkan citranya sedekat agen rahasia bernama Jason Bourne. Damon bermain sangat baik. Sangat menghibur, seperti biasa.

4. Cécile de France
Cécile de France adalah aktris berkebangsaan Swedia. Ia adalah aktris teater, televisi, dan layar lebar, serta telah memerankan beberapa filem pendek. Cécile telah mengumpulkan sedikitnya delapan penghargaan sejak keterlibatannya dalam dunia hiburan.


5. Kembar McLaren
Frankie dan George McLaren, kembar identik. Selain di Hereafter [2010], mereka pernah berbagi peran dalam serial drama Casualty di BBC TV pada episode 8 berjudul Wild Horses yang diudarakan pada 1 Oktober 2011.


Kesimpulan


Filem yang cukup menghibur bagi penyuka genre drama dan thriller, juga hal-hal ghaib terutama terkait kehidupan setelah mati. Filem ini tidak memaksa penonton untuk menerima sebuah pandangan tertentu tentang alam ghaib setelah kematian, sebagaimana dalam filem ini para pemain tidak melakonkan perwakilan terhadap agama atau kepercayaan tertentu. Kesimpulan terjauh yang dapat diambil terkait hal itu adalah, mereka yang terlibat dalam filem ini terkesan percaya adanya kehidupan setelah mati dan ingin mengabarkan itu kepada fans. Tidak ada kontroversi berbasis agama yang bisa dipicu oleh filem ini. Namun, menyimak adegan gempa dan tsunami di awal filem mungkin dapat menggugah emosi yang berat bagi mereka yang mengalaminya langsug pada Desember 2004 lalu. Scene saat Tsunami melanda dapat dilihat di sini:







Referensi

Klosyur
Terimakasih telah mengunjungi.
Semoga bermamfaat.
Cheers!
:)



komen fb
0 komen g
Facebook Comments by Blogger Widgets

0 comments:

Post a Comment