Tuesday, December 9, 2014

Aceh Dalam Emblem Kota Salem, MA, USA



Catatan : Sebenarnya ini postingan tahun 2012 pada blog saya yang sudah saya tutup. Saya pikir tulisan ini di antara yang masih layak untuk diselamatkan. 

Saya pertama kali mendapat info adanya penyebutan dan perlambangan Aceh dan orang Aceh dalam simbol Kota Salem dari seorang teman di sebuah grup facebook, beliau menantang saya membuat tulisan terkait hal ini. Dalam tulisan yang kemudian saya bikin, saya hanya mencoba mengulas info resmi yang terkandung dalam City Seal Kota Salem di Massachusett, Amerika Serikat (selebihnya para pembaca bisa menarik sikap masing-masing). Lebih jauhnya, kita bisa menjadikan ini salah satu titik pijak untuk melihat sejarah hubungan Aceh dan Amerika yang sangat susah ditemukan di dalam lembaran buku sejarah sekolah, serta kenapa kemudian hubungan ini memburuk dan membuat Aceh dan Amerika terlibat pertempuran di Kuala Batu Susoh pada paruh awal abad 19. 

Seorang sastrawan dan juga ilmuwan Aceh yang menyukai sejarah, Dr. Razak Pulo, kemudian membuat tulisan sambungan berbasis postingan saya ini. Tulisan beliau kemudian dimuat lagi di sini, selain dikutip juga di beberapa situs lain.

  
SALEM adalah sebuah kota di Wilayah Pemerintahan Essex di Negara Bagian Massachusetts di Amerika Serikat. Sensus pada 2010 menyatakan jumlah populasi kota ini sebesar 41,340 jiwa. Kota Salem dan Kota Lawrence secara bersama-sama adalah kota tempat pelaksanaan administrasi Essex. Situs Wikipedia menyebutkan Kota Salem sebagai salah satu pelabuhan laut sangat penting di masa-masa awal Amerika Serikat.

Dalam kata selamat datangnya yang dimuat secara online  di situs Kota Salem [akses 14/04/12], Walikota Salem saat itu, Kimberly Driscoll, menyebutkan bahwa Kota ini dibangun oleh Roger Conant pada tahun 1626. Driscoll juga menyatakan, bahwa Salem memiliki sejarah yang kaya dan memainkan peranan penting dalam perdagangan rempah dengan Hindia Belanda, juga sebagai tempat lahirnya National Guard serta terkenal dengan sejarah buruk perburuan penyihir pada 1692.

Menurut Driscoll, setiap tahunnya ada lebih satu juta orang mengunjungi Kota Salem. 

Aceh Dalam Emblem Kota Salem

Di situs Panduan Kota Salem [akses 14/04/12], diulas tentang sejarah emblem (segel / lambang) Kota Salem. Uraian sejarah tersebut bisa diakses dengan mengklik tab [City Seal] pada situs web tersebut. Berikut adalah terjemahan versi saya terhadap teks tersebut:

“Pada tahun 1654, Elihu Yale mengirim dua karyawannya ke Atjeh, Kerajaan merdeka termegah di Sumatera, untuk menjalankan perdagangan lada. Muatan lada terakhir memasuki Salem, Massachusetts dari Sumatera pada 6 November 1846, diangkut oleh kapal Lucilla. Salem telah memegang peranan utama dalam perdagangan lada sejak Pemimpin Salem memulai bisnis ini. Begitu pentingnya posisi Salem saat itu, seratus tahun kemudian, orang-orang di Australia masih menyebut biji merica dengan panggilan 'lada Salem'. "Kenyataannya jika kita menelisik kembali lambang Kota Salem, kita akan menemukan gambaran seorang Atjeh. Pada puncak perdagangan lada, Dewan Kota memerintahkan untuk menciptakan sebuah segel yang menggambarkan 'Sebuah kapal yang sedang berlayar, mendekati pantai yang digambarkan dengan seseorang yang berdiri di antara pepohonan di mana kostumnya menunjukkan wilayah tersebut adalah bagian dari Hindia Timur,' ... motto 'Divitis Indiae usque ad ultimum sinum' ... yang berarti 'Menuju pelabuhan terjauh di Timur yang kaya...' George Peabody, anak dari pedagang lada yang disegani, dan dia sendiri juga memiliki kapal pengangkut lada, (kemudian) melukis desain seorang pria memakai serban merah rata, celana panjang merah dan ikat pinggang merah, jubah kuning sebatas lutut dan baju luar warna biru. Tidak ada masyarakat lain di Hindia Timur yang memiliki pakaian semirip ini yang lebih mendekati selain masyarakat Atjeh, dan mungkin memang itulah maksudnya. Hanya dokumen resmi kota Salem yang dibenarkan memakai Lambang kota tersebut. Adalah termasuk pelanggaran hukum Negara dan Peraturan Lokal, jika memakai lambang ini pada hal-hal yang tidak berhubungan dengan urusan resmi Kota Salem. Pegawai Kota adalah penjaga Emblem Kota.”

Sumber-sumber:

salemweb      
Catatan : Semua link diakses pada 14/04/12.


Saran Kunjungan:


Terimakasih telah mengunjungi. 
Semoga Bermanfaat.  :)


komen fb
0 komen g
Facebook Comments by Blogger Widgets

0 comments:

Post a Comment